Sebuah puisi
di ujung perjalanan ..
lalu
apa sebenarnya yang kita cari kawan
mengais sampah zaman
dalam memori usang
menemukan jati diri yang tercecer ?
ataukah untuk mengamini
dan mengimani piramida maslow
tentang kebutuhan tertinggi ...
aktualisasi diri ...
“Inilah aku , akuilah eksistensiku...”
berteriak dalam deru rimba megapolitan
lenyap, senyap di kerongkongan kota
bila itu jalan yang ditempuh
alangkah melelahkan, kawan
dan penuh kemubadziran
berbahagialah mereka
yang meniti jalan kasih ilahi
sebagai ujud aktualisasi diri
karena dalam sujud
sukmanya akan bertahta
suluh panuntun
bermahkotakan damar sejati
-------kotatua imogiri, penghujung malam 6 april 2011------
No comments:
Post a Comment