Wednesday, December 3, 2014

Tadabur Alam (lanjutan)



Pantai Gesing : Miniatur Pantai baron ?

Sudah pernah ke pantai Baron ?
Ada kemiripan antara pantai Gesing dengan pantai Baron. 
Bibir pantai yang landai dan menyenangkan untuk arena bermain di air karena ombak yang besar sudah pecah di bibir-bibir karang. Gemuruh suaranya bercampur angin lut dan burung-burung yang beterbangan.  Di pantai Gesing juga terdapat TPI (Tempat Pelelangan Ikan).

Letak geografis pantai Gesing.

                             citra panta gesing dari google earth

Pantai Gesing termasuk wilyah kecamatan  Panggang, Gunung Kidul. Dari pusat kota Yogyakarta berjarak skitar 50 kilometer ke arah tenggara. Untuk mencapai daerah Panggang setidaknya ada tiga jalur utama :


1.    Dari arah pantai Parangtritis.
Jika kebetulan anda berada di pantai Parangtritis dan ingin melanjutkan perjalanan ke pantai-pantai di gunungkidul, termasuk Gesing, anda dapat langsung mengambil jalur ke timur, naik ke jalan perbukitan. Saat ini jalan sudah cukup bagus. Ikuti saja jalan utama hingga anda akan sampai di sebuah pertigaan. 


                                       papan penunjuk jalan

Selanjutnya anda belok ke kanan, ke arah timur. Jalan lebar dan halus meski naik turun merupakan salah satu ciri jalan-jalan di daerah Gunung kidul dan sekitarnya. Perhatikan saja papan-papan penunjuk jalan di setiap persimpangan. Secara garis besar, and ikuti jalan utama yang mengarah ke timur saja. Anda akan bertmu dengan papan penunjuk menuju ke patai Gesing, ikuti saja.

2.    Dari arah Imogiri.
Kita ambil titik start di Terminal Giwangan. Anda ambil jalan lurus ke selatan.
Jalur yang anda akan lalui melewati daerah Wonokromo, Karangsemut, setelah melintasi jembatan, anda akan masuk daerah Imogiri. Dari Imogiri anda menuju ke Siluk. Di pertigaan seberang jembatan Siluk, ambil jalan lurus menuju ke timur, ke Panggang. Belokan ke arah kanan akan menuju ke area wisata Gua Cerme (lurus naik ke selatan), atau ke arah Gua Jepang Seloharjo dan ke pantai Parangtritis. Jalan menuju Panggang cukup menanjak dan diperlukan kehati-hatian. Anda akan berakhir di pertigaan terminal Panggang. Anda arahkan perjalanan kea rah kiri ke timur. Ada papan penunjuk yang cukup jelas kea rah pantai Gesing, anda ambil belokan ke arah kanan.

3.    Dari arah Wonosari
Kita ambil titik di daerah pasar Trowono. Sesampai di situ, anda tinggal menyusuri jalan lebar ke arah Panggang, ke barat. Lebih kurang duapuluh menit kemudian anda akan sampai di pertigaan, bernama SAWAH. Anda langsung berbelok ke kiri.

Ya, ke tiga jalur di atas akan bertemu di pertigaan Sawah tersebut. Cukup gampang mengenalinya . Kenapa ? Karena ada sebuah pohon besar tepat di pinggir pertigaan tersebut.
 
                                     pertigaan sawah

Ketika pagi itu kami sampai di pertigan itu cuaca cukup cerah. Kami ikuti jalan ke selatan. Tak sampai setengah jam, kami sampai di pondok pesantren “DarushSholihin,” yang diasuh oleh ustadz M. Abduh Tuasikal. Perjalanan kami lanjutkan menyusuri perkampungan di sekitar Wiloso. 


                                ponpes darush-shalihin

Paska sebuah tikungan , kami lihat  ada papan penunjuk sederhana ke arah pantai Gesing. Ternyata jalan sudah rusak. Banyak lobang di sana sini. Diperlukan stamina prima, baik manusianya maupun kendaraannya. Di sepanjang perjalanan orang-orang mulai berangkat meladang. Hal ini kami ketahui dari peralatan yang mereka bawa. Bahkan di sebuah perhentian, kami sempat ditanya adakah kami yang ingin dan berminat melihat-lihat lahan mereka tuk dibeli.
 Di hadapan kami sekarang jalan beraspal agak halus. Ternyata itu tak lama, karena selanjutnya jalan kmbali berbatu campur aspal yang telah rusak. Di kanan jalan sering kami jumpai jalanan berbatu terbelah oleh  cor yang tentu menuju ke pantai. Nantinya kami akan ketahui bahwa itu adalah jalan-jalan menuju pantai yang terbentang antara Gesing sampai Bekah, misalkan saja pantai Kesirat.


                    model jalan di sepanjang tebing pinggir pantai selatan

Semilir sejuk angin pantai mulai kami rasakan begitu jalan menikung ke kiri lalu menukik agak tajam. Biru garis laut membelah langit selatan yang berhias mega membentang di sisi kanan. Sementara rerumputan , ilalang dan pepohonan menghias di bawahnya. Menurut peladang yang kami temui, pantai Gesing tinggal sejengkal lagi. 


                       salah satu sudut pantai Gesing 

Dan benarlah, pada tikungan terakhir sudah nampak sebuah panorama yang luar biasa. Di ketinggian ini anda bisa melihat suasana  pantai  sambil  menikmati hidangan yang anda bawa, he..he.
Untuk mencapai pantai anda tinggal menuruni jalan ke utara. Warung berjejer di sisi kiri menuju tempat parkir.Rata-rata menu yang disajikan tak jauh berbeda dengan pantai-pantai sejenis lainnya.


                 ikan-ikan hasil tangkapan nelayan  
Saat menginjakkan kaki di pantai, beberapa  nelayan terlihat sibuk di TPI. Ada yang lagi menimbang ikan. Yang lain barusaja mendarat dengan perahunya. Kebanyakan yang mereka dapatkan adalah ikan pari dari berbagai jenis. 


                         perahu-perahu setelah usai melaut 
Pantai Gesing memang tak begitu luas namun suasananya masih bersih dan sangat menyenangkan. 
(*)
mungkin anda juga ingin membaca ini ?

No comments:

Post a Comment

Bensae Community is dedicated to be a virtual home for empowerment and enlightenment. Thanks for visiting.